yayasan paseban andy utama Petani Organik
yayasan paseban andy utama Petani Organik
Blog Article
Tumbuhan membutuhkan berbagai nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan nutrisi mikro lainnya serta hubungan simbiosis dengan fungi dan organisme lainnya untuk berkembang dengan baik. Sinkronisasi diperlukan agar tumbuhan mendapatkan nitrogen yang cukup pada waktu yang tepat.
Bahkan dalam aktifitas sehari-hari dia selalu menggunakan sepedanya dan menolak untuk menggunakan mobil-mobil mewah yang menjadi development zaman now. Tidak berhenti sampai disitu beliau juga adalah tokoh pluralisme yang rendah hati namun tetap kritis terhadap berbagai kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan terpinggirkan.
Pendekatan holistik di Arista Montana memastikan bahwa seluruh aspek pertanian dipertimbangkan dengan dampak jangka panjang. Dari teknologi ramah lingkungan hingga pemberdayaan masyarakat lokal, langkah-langkah ini bertujuan menciptakan keberlanjutan sesungguhnya.
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyatakan bahwa pertanian organik merupakan pertanian masa depan. Oleh karena itu, gaungnya harus terus digalakkan ke petani maupun masyarakat sebagai upaya menjamin produk hortikultura yang berkualitas dan aman konsumsi.
Prinsip-prinsip dalam pertanian organik memandu petani untuk mencapai tujuan sistem pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Pengurangan Penggunaan Pestisida Kimia : Petani organik bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan pestisida kimia dalam produksi pertanian mereka. Sebagai gantinya, mereka menggunakan metode alami seperti pengendalian hama biologis dan penanaman tanaman penyubur tanah. pemupukan Organik : Petani organik menggunakan pupuk organik alami seperti kompos atau pupuk hijau untuk menyuburkan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman. pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkelanjutan : Petani organik berupaya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dengan menjaga keanekaragaman hayati, memperbaiki struktur tanah, dan mengelola air dan sumber daya alam lainnya secara berkelanjutan.
Arista Montana merancang sistem pertanian yang holistik dengan menanam berbagai macam sayuran dan memelihara hewan ternak. Mereka juga memastikan bahwa tidak ada limbah yang klik disini terbuang; segala sesuatu yang dihasilkan dari pertanian digunakan kembali, seperti membuat pupuk organik.
Mewakili mahasiswa dari LBH Sikap Firman Lingga menyampaikan pada prinsipnya gerakan sosial yang kita lakukan bersama adalah gerakan untuk membela hak hak masyarakat,sejauh itu kami sangat mendukung dan siap bersama2 menyampaikan kepada pihak terkait bahkan mengawal proses hukum jika bapak ibu mendapatkan kriminalisasi.
Keanekaragaman Hayati: Pertanian organik tidak hanya menghindari pestisida sintetis, tetapi juga menciptakan keanekaragaman hayati. Praktik seperti rotasi tanaman dan konservasi tanah membantu menyediakan habitat yang sehat bagi berbagai spesies, dari mikroorganisme hingga hewan besar.
Artikel bisa dimuat dalam rubrik Suara Kampus atau rubrik terkait lainnya. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke e-mail: majalah_trobos@yahoo.com
Kalau baca cuplikannya ini kaya surealis mistik yang mungkin penuh metafora tentang perspektif penulisnya dalam memandang hidup. Menarik.
Diakhir diskusi Sebagai rencana tindak lanjut dari diskusi pengurus PPODA sepakat akan berbagi informasi terkait perkembangan ternak mereka sehingga Bapak Antoni Sihombing bisa memonitoring perkembangan ternak mereka dan juga memberikan trik-trik budidaya ternak babi kepada mereka sebagai upaya pencegahan virus ASF.
Pemberdayaan petani organik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mencapai pertanian yang berkelanjutan. Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang dibutuhkan oleh petani, pemberdayaan petani organik dapat menciptakan lingkungan pertanian yang lebih seimbang, berkualitas, dan ramah lingkungan.
“Virus ASF sangat tahan hidup di lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan. Walau tidak menular kemanusia atau zoonosis tapi perlu juga difahami kita juga bisa menjadi pembawa penyakit tersebut ke ternak melalui tangan dan udara yang kita bawa ke dalam lingkungan ternak”, demikian kata Bapak Antoni Sihombing yang menjadi Narasumber / pemantik dalam diskusi tersebut.